Pasca pernyataan kontroversial pengakuan kota Yerussalem (Al-Quds) sebagai ibukota Israel pada Desember 2017 silam, kini janji negeri adidaya memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem semakin nyata.
Selasa (7/5/2018) kemarin, sejumlah papan penunjuk jalan kedutaan telah terpampang. Bersamaan dengan perpindahan kedutaan tersebut, sejumlah Murabitoun (penjaga masjid) dilarang masuk ke dalam Masjidil Aqsa, sedangkan ekstrimis Zionis semakin berlenggang kaki memasuki kawasan suci.
Jauh di selatan Palestina, kondisi memanas juga tengah dirasakan di Gaza. Sabtu kemarin, sebuah bom meledak di wilayah Gaza, menewaskan 6 orang. Kemarin dikabarkan pula jet-jet tempur zionis Israel menyerang pos-pos misili bersenjata Gaza utara. Masih dalam suasana memanas, The Great Return March terus berjalan di sepanjang perbatasan.
Sumber: Aksi Cepat Tanggap
0 Response to "AS Realisasikan Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem, Penjaga Masjid Al-Aqsha Dilarang Masuk"
Post a Comment