Calon mempelai laki-laki (membelakangi kamera). |
Penggagalan pernikahan tersebut berawal dari laporan warga kepada KUA
Gebang setempat yang menengarai bahwa calon mempelai mengaku laki-laki
yang akan mencatatkan pernikahan di kantornya sebenarnya adalah seorang
perempuan.
Pihak KUA menghubungi Puskesmas setempat untuk memeriksakan calon
pengantin untuk mengetahui kepastian jenis kelamin calon mempelai
laki-laki.
"Ada laporan warga kalau mempelai laki-laki itu sebenarnya perempuan,
terus langsung kami bawa ke Puskesmas untuk dicek", Kata Penghulu KUA
Gebang, Purwadi, yang ditemui detikcom di kantornya, pada Senin
(04/09/17).
Sementara itu Kepala Puskesmas Gebang, Sudiarto, mengungkapkan hasil
pemeriksaan tim medis dari dokter Puskesmas menyatakan jenis kelamin
seorang yang akan bertindak sebagai calon pegantin laki-laki adalah
perempuan.
"Ya tadi ada 3 dokter yang memeriksa, setelah pemeriksaan medis kami
pastikan bahwa calon mempelai laki-laki ternyata perempuan", tegas
Sudiarto.
Calon mempelai perempuan menangis setelah rencana pernikahannya gagal. |
Oleh polisi, sang mempelai yang berpenampilan layaknya laki-laki
tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Purworejo bersama pasangannya untuk
dimintai keterangan lebih lanjut. Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim
Polres Purworejo, AKP Kholid Mawardi.
"Benar dugaannya memang seperti itu. Kasus ini masih terus kami lakukan
pendalaman, jika terbukti ada pelanggaran hukum maka akan kami proses",
ujar Kholid. (dtk)
0 Response to "Petugas KUA di Purworejo Gagalkan Rencana Pernikahan Sejenis"
Post a Comment