Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)
Habib Rizieq Shihab telah mengeluarkan seruan kepada umat Islam untuk
memproses hukum pernyataan kontroversi Ketua Fraksi Partai Nasdem Victor
Laiskodat.
FPI sigap menanggapi seruan tersebut. Sekjen Dewan Syuro DPD FPI DKI
Jakarta Novel Bamukmin menegaskan bahwa pihaknya akan segera merapatkan
barisan untuk menyusun strategi menyikapi seruan Rizieq Shihab tersebut.
"Tentunya kami akan segera menindaklanjuti apa yang diintruksikan oleh
Imam Besar kami,. Tentu dengan berkoodinasi dengan seluiruh jajaran di
FPI serta ormas lain," jelasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu
(9/8)
Habib Rizieq yang kini berada di Mekkah, Arab Saudi mengaku sudah
mendengarkan rekaman utuh dan lengkap pidato Victor yang berdurasi 21
menit 12 detik secara berulang-ulang. Ia kemudian berkesimpulan bahwa
pernyataan Victor tersebut sangat rasis dan fasis. Victor dinilai dengan
sengaja telah menghujat ajaran Islam tentang khilafah, menistakannya
serta mengkatagorikannya sebagai ajaran ekstrim dan radikal.
"Victor telah melanggar hukum dan etika. Menistakan ajaran Islam,
memfitnah ajaran khilafah islamiyyah, menebar kebencian antar umat,
mengadu domba anak bangsa, serta mengancam pembantaian umat Islam,"
ujarnya.
Atas alasan itu, Habib Rizieq menyerukan kepada segenap umat Islam di
seluruh Nusantara untuk memproses Victor Laiskodat secara hukum. Victor
bisa dilaporkan ke tiga institusi, yaitu ke Mahkamah Kehormatan DPR
(MKD), Komnas HAM, dan Mabes Polri.
"Laporkan ke Mahkamah Kehormatan DPR RI agar segera dipecat secara tidak
hormat. Ke Komnas HAM karena perilakunya telah membahayakan kemanusiaan
dan merupakan pelanggaran HAM berat. Ke Mabes Polri tentang adanya
penodaan agama, ujaran kebencian, serta ancaman pembunuhan massal
berencana," pungkasnya dalam seruan yang tersebar melalui media sosial. (rmol)
0 Response to "Sambut Seruan Habib Rizieq Soal Pidato Rasis Victor, FPI Rapatkan Barisan"
Post a Comment