Menekan angka kriminalitas di wilayah Kabupaten Sorong, Polres Sorong
melakukan terobosan dengan menyediakan aplikasi Sorong Panic. Meski belum
launching, aplikasi ini dapat di download gratis di playstore maupun appstore,
telah banyak digunakan masyarakat.
Kapolres Sorong, AKBP. Moch Rudy
Prasetyo,S.IK mengatakan, aplikasi dibuat Polres Sorong sebagai salah satu
bentuk peyanan masyarakat yang mengalami gangguan kamtibmas maupun kriminalitas
di wilayah Kabupaten Sorong. Selain itu, juga untuk mempercepat gerak Polres
Sorong dalam membantu masyarakat. “Hanya dengan menekan tombol merah, anggota
langsung mendatangi lokasi kejadian,” kata Kapolres Sorong, sebagaimana
diberitakan Radar Sorong, Senin (3/7).
Meski aplikasi Sorong Panic milik Polres Sorong, namun para pengguna
aplikasi lebih banyak yang berasal dari Kota Sorong. Kedepannya akan dilakukan
pemasangan banner di beberapa titik keramaian untuk memperkenalkan Sorong Panic
Polres Sorong kepada masyarakat. Mengantisipasi ulah jahil mempermainkan
aplikasi tersebut, Kapolres mengaku sudah menjadi resiko. Menurutnya, siapapun
yang menekan tombol panic pada aplikasi tersebut, akan tetap didatangi, dengan
memastikan sebelumnya lokasi dan menelpon warga yang melapor terlebih dahulu.
“Di aplikasi itu kan, nama dan nomor HP pengguna disertakan, jadi kita bisa
telfon dulu untuk memastikan kebenarannya,” jelas Kapolres.
Direncanakan kedepannya, aplikasi tersebut akan di-launching bersama dengan
Kapolda Papua Barat. Saat ini, penggunaan Sorong Panic masih dalam ujicoba,
tapi cukup membantu masyarakat. Selain tombol panic, apliksi tersebut juga
dilengkapi dengan informasi pencarian kendaraan yang hilang atau dicuri namun
telah diamankan di Polres Sorong.
Kabag Ops Polres Sorong, Kompol Hengky Kristanto Abadi,S.IK di ruang
kerjanya baru-baru ini mengatakan, koordinasi akan dilakukan bersama dengan
Polres Sorong Kota terkait penggunaan aplikasi Sorong Panic tersebut. Sehingga,
meski aplikasi tersebut dipergunakan oleh masyarakat di Kota Sorong, anggota
Polres Sorong dapat berkoordinasi dengan Polres Sorong Kota untuk menangani
masalah yang dilaporkan melalui aplikasi Sorong Panic.
Menekan angka
kriminalitas di wilayah Kabupaten Sorong, Polres Sorong melakukan terobosan dengan
menyediakan aplikasi Sorong Panic. Meski belum launching, aplikasi ini dapat di
download gratis di playstore maupun appstore, telah banyak digunakan
masyarakat. Kapolres Sorong, AKBP. Moch Rudy Prasetyo,S.IK mengatakan, aplikasi
dibuat Polres Sorong sebagai salah satu bentuk peyanan masyarakat yang
mengalami gangguan kamtibmas maupun kriminalitas di wilayah Kabupaten Sorong.
Selain itu, juga untuk mempercepat gerak Polres Sorong dalam membantu
masyarakat.
“Hanya dengan menekan tombol merah, anggota langsung mendatangi lokasi kejadian,” kata Kapolres yang ditemui di ruang Nebulu Polres Sorong, Senin (3/7).
“Hanya dengan menekan tombol merah, anggota langsung mendatangi lokasi kejadian,” kata Kapolres yang ditemui di ruang Nebulu Polres Sorong, Senin (3/7).
Meski aplikasi Sorong Panic milik Polres Sorong, namun para pengguna aplikasi lebih banyak yang berasal dari Kota Sorong. Kedepannya akan dilakukan pemasangan banner di beberapa titik keramaian untuk memperkenalkan Sorong Panic Polres Sorong kepada masyarakat. Mengantisipasi ulah jahil mempermainkan aplikasi tersebut, Kapolres mengaku sudah menjadi resiko. Menurutnya, siapapun yang menekan tombol panic pada aplikasi tersebut, akan tetap didatangi, dengan memastikan sebelumnya lokasi dan menelpon warga yang melapor terlebih dahulu.
“Di aplikasi itu kan, nama dan nomor HP pengguna
disertakan, jadi kita bisa telfon dulu untuk memastikan kebenarannya,” jelas
Kapolres. Direncanakan kedepannya, aplikasi tersebut akan di-launching bersama
dengan Kapolda Papua Barat. Saat ini, penggunaan Sorong Panic masih dalam
ujicoba, tapi cukup membantu masyarakat. Selain tombol panic, apliksi tersebut
juga dilengkapi dengan informasi pencarian kendaraan yang hilang atau dicuri
namun telah diamankan di Polres Sorong.
Kabag Ops Polres Sorong, Kompol Hengky
Kristanto Abadi,S.IK di ruang kerjanya baru-baru ini mengatakan, koordinasi
akan dilakukan bersama dengan Polres Sorong Kota terkait penggunaan aplikasi
Sorong Panic tersebut. Sehingga, meski aplikasi tersebut dipergunakan oleh
masyarakat di Kota Sorong, anggota Polres Sorong dapat berkoordinasi dengan
Polres Sorong Kota untuk menangani masalah yang dilaporkan melalui aplikasi
Sorong Panic.
0 Response to "Sorong Panic Tekan Kriminalitas"
Post a Comment