Menteri Pertanian Amran Sulaiman
meminta maaf kepada PKS atas kasus penggebrekan gudang beras di Bekasi
milik PT. Indo Beras Unggul (IBU), anak usaha Tiga Pilar Sejahtera Tbk
yang memproduksi beras Maknyuss dan Ayam Jago.
Hal itu disampaikan Amran saat melakukan Rapat Kerja Kementan bersama
Komisi IV DPR RI di Gedung Nusantarai I, Senayan, Jakarta Pusat, Senin
(24/7).
Amran menyampaikan permintaan maaf ini setelah mendengarkan masukan dari
Anggota Fraksi PKS DPR RI Akmal Pasluddin dalam raker tersebut. Menurut
Menteri Amran, dirinya tidak pernah punya maksud untuk mengaitkan PKS
pada pusaran polemik kasus tersebut.
“Saya meminta Mentan untuk menjelaskan dan mempertanggungjawabkan
tindakan pemerintah mengaitkan kasus polemik beras akhir-akhir ini pada
PKS. Namun Menteri mengelak dan meminta maaf karena tidak bermaksud
menghubungkan dengan PKS. Menteri berdalih, ini murni kasus hukum dan
ada pihak-pihak tertentu menggoreng dan mengaitkan dengan PKS”, jelas
Akmal usai Raker dengan Mentan di DPR itu, Senin (24/7) kemarin.
Legislator PKS daerah Sulawesi Selatan II ini menggunakan kesempatan
Rapat Kerja Komisi IV dengan Kementerian Pertanian untuk menyampaikan
hasil rekomendasi fraksinya kepada pemerintah agar dapat diterima dan
ditindaklanjuti oleh kementan dan Polri.
Sebelumnya, Akmal mengkritik keras pemerintah langsung dihadapan menteri
bahwa ia melihat pemerintah pada kasus beras ini tidak kompak. Di sisi
lain Kementerian Pertanian, Polri dan Kementerian Perdagangan menyatakan
beras premium “Maknyuss” dan Ayam Jago produksi PT. IBU hasil oplosan
raskin atau rastra.
Padahal, Kemensos dan Bulog menyatakan tidak ada beras raskin atau rastra yang dioplos.
“Ini merupakan pertunjukan kelas rendah yang ditampilkan pemerintah kepada rakyatnya,” tegas Akmal.
Selain itu, tambah Akmal, penyajian data tentang beras oleh pemerintah,
baik pemikiran tentang subsidi, tentang HET, tentang serapan beras dan
produksi beras semua janggal dan tidak masuk akal.
“Semua argumen pemerintah tidak masuk akal tentang beras. Tidak dapat
dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah maupun politis”, ucap Kapoksi
IV FPKS ini.
“Pernyataan kritis yang keras ini diterima pemerintah dengan argumen,
bahwa pemerintah murni menjalankan kasus hukum dan tidak berkaitan
dengan PKS. Mentan sudah minta maaf pada PKS di forum Anggota Komisi IV
di rapat kerja yang bersifat terbuka”, pungkas Andi Akmal Pasluddin.
(Tajuk)
0 Response to "Soal Beras Maknyuss, Menteri Pertanian Akhirnya Minta Maaf Kepada PKS"
Post a Comment