Umat Islam direncanakan akan menggelar demonstrasi serentak di sejumlah negara pada Jumat (21/7/2017) mendatang. Pasalnya, untuk kali pertama dalam sejarah, Zionis Israel menutup penuh Masjid Al Aqsa sehingga tidak bisa ditempati shalat Jumat.
Seruan demonstrasi itu merupakan salah satu keputusan Muktamar Ulama
Internasional yang digelar di Istanbul Turki, 14-15 Juli 2017.
Selengkapnya, berikut ini enam hasil Muktamar Ulama Internasional tersebut:
Risalah Muktamar Ulama Internasional
14-15 Juli 2017 Istanbul Turki
Di antara hasil dari Muktamar Ulama Internasional pada tanggal 14-15
Juli 2017 di Instanbul Turki, menyikapi kondisi yang terjadi terhadap
Masjid Al-Aqsha terakhir.
1. Saat ini adalah konidisi terburuk sepanjang sejarah Masjid Al Aqsha.
2. Sudah 50 tahun, Al Aqsha dijajah Israel. Penistaan demi penistaan dilakukan Israel terhadap Masjid Suci Umat Islam.
3. Jumat, 12 Juli 2017 pertama kali dalam sejarah penjajahan Israel,
Masjid Al-Aqsha ditutup total untuk kaum Muslimin untuk melakukan shalat
Jumat dan shalat yg lain.
4. Menyikapi hal tersebut, Muktamar ulama internasional menyerukan
kepada umat Islam di seluruh dunia untuk melakukan Aksi "Jumatu
Al-Ghadab", pada hari Jumat mendatang di negara masing-masing, sebagai
bentuk penentangan terhadap kejahatan Israel.
5. Menyerukan kepada seluruh khatib dan imam masjid, untuk menyampaikan
khutbahnya pada hari jumat tersebut, tentang kejahatan Israel terhadap
tempat Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad Saw. Dan kewajiban membela masjid
suci tersebut secara maksimal dengan berbagai potensi yang dimiliki.
6. Menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat Muslim untuk terus
menginformasikan penistaan Israel terhadap kiblat pertama umat Islam, di
berbagai media cetak, elektronik, dan sosial media.
Ahmad Musyafa’
Direktur International Aqsa Institute
Istanbul, Turkey
0 Response to "Jumat Besok Umat Islam di Berbagai Negara Turun ke Jalan, Ini Sebabnya"
Post a Comment