Pemerintah Kota Batam membuka diri untuk bekerja sama dengan Provinsi
Papua Barat guna perkembangan sektor pariwisata nasional. Staf ahli
Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Kota Batam Abidun Pasaribu pada
kunjungan wartawan Papua Barat di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (21/7)
mengatakan pembangunan Pulau Batam semula diprioritaskan pada sektor
industri, perdagangan, jasa dan pariwisata.
Seiring perkembangan daerah, pariwisata justru lebih berkembang dan memberi sumbangsih cukup signifikan bagi pendapatan asli daerah. "Kami belum pernah ke Papua Barat, tapi dari informasi media massa Papua Barat ternyata punya potensi luar biasa. Di sana punya Raja Ampat yang sudah sangat terkenal. Mudah-mudahan kami punya kesempatan untuk berkunjung ke sana," kata Abidun.
Dia menjelaskan Batam secara geografis berada di wilayah yang cukup strategis. Daerah tersebut saat ini menjadi pintu masuk barang dan wisatawan mancanegara. "Kami berdekatan dengan Singapura, Vietnam, dan Malaysia. Ini peluang dan selama ini berhasil kita manfaatkan secara baik," katanya.
Pemerintah Batam, kata dia terus menggenjot pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Pihaknya pun telah menyiapkam even tahunan demi meningkatkan daya tarik. "Kami namakan Kenduri Seni Melayu. Kami ingin memunculkan beragam seni dan budaya lokal," sebutnya.
Menurut dia, Papua Barat bisa memanfaatkan even tersebut untuk mempromosikan budaya dan seluruh destinasi pariwisata. Dia mengemukakan even tersebut selama ini dimeriahkan oleh penampilan budaya dan seni masyarakat Jawa, Sumatera dan beberapa daerah lain.
"Papua Barat kenapa tidak, kami akan sambut dengan senang hati. Silakan perkenalkan kekayaan budaya, seni dan pariwisata Papua Barat di Batam. Biarkan dunia mengenal Papua lebih jauh," sebutnya. Ia meyakini Papua Barat punya banyak keunikan yang bisa menjadi daya tarik wisatawan asing.
Seiring perkembangan daerah, pariwisata justru lebih berkembang dan memberi sumbangsih cukup signifikan bagi pendapatan asli daerah. "Kami belum pernah ke Papua Barat, tapi dari informasi media massa Papua Barat ternyata punya potensi luar biasa. Di sana punya Raja Ampat yang sudah sangat terkenal. Mudah-mudahan kami punya kesempatan untuk berkunjung ke sana," kata Abidun.
Dia menjelaskan Batam secara geografis berada di wilayah yang cukup strategis. Daerah tersebut saat ini menjadi pintu masuk barang dan wisatawan mancanegara. "Kami berdekatan dengan Singapura, Vietnam, dan Malaysia. Ini peluang dan selama ini berhasil kita manfaatkan secara baik," katanya.
Pemerintah Batam, kata dia terus menggenjot pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Pihaknya pun telah menyiapkam even tahunan demi meningkatkan daya tarik. "Kami namakan Kenduri Seni Melayu. Kami ingin memunculkan beragam seni dan budaya lokal," sebutnya.
Menurut dia, Papua Barat bisa memanfaatkan even tersebut untuk mempromosikan budaya dan seluruh destinasi pariwisata. Dia mengemukakan even tersebut selama ini dimeriahkan oleh penampilan budaya dan seni masyarakat Jawa, Sumatera dan beberapa daerah lain.
"Papua Barat kenapa tidak, kami akan sambut dengan senang hati. Silakan perkenalkan kekayaan budaya, seni dan pariwisata Papua Barat di Batam. Biarkan dunia mengenal Papua lebih jauh," sebutnya. Ia meyakini Papua Barat punya banyak keunikan yang bisa menjadi daya tarik wisatawan asing.
0 Response to "Batam dan Papua Barat Kerja Sama Kembangkan Pariwisata Nasional"
Post a Comment