Akun Facebook Divisi Humas Polri
merilis video film pendek bertajuk “Kau Adalah aku yang Lain”. Video
berdurasi 7 menit 41 detik ini dinilai sebagian warganet berisi pesan
tendensius kepada Umat Islam.
Sumber: Opinibangsa
Digambarkan ada oknum umat Islam yang tidak mau membuka jalan yang
ditutup karena pengajian, ketika ada ambulans mau lewat mengangkut
pasien kritis yang kebetulan beragama Kristiani.
"Tidak bisa, ada pengajian, cari jalan lain. Pengajian tidak bisa diganggu" ujar bapak tua berjenggot.
Lalu datanglah polisi tersebut.
"Sebentar pak, ini kritis, mohon dipertimbangkanlah pak, ini masalahnya kemanusiaan" kata polisi.
“Kemanusiaan itu kan kalau agamanya, sama. Lha, ini kan beda” bapak tua
muslim berjenggot ini tetap ngotot tidak mau membuka jalan untuk
dilewati ambulans.
Sontak video ini menimbulkan reaksi keras dari warganet, karena video tersebut menganggap bahwa:
- Muslim intoleran
- Non muslim yang jadi korban
- Polisi sebagai pahlawan
Ini jelas tidak sesuai fakta!
Padahal kenyataanya pada Aksi Bela Islam umat muslim membuktikan sangat
toleran, memberikan jalan untuk non muslim yang menikah di gereja
katedral, mengawal bahkan memayungi hingga mengantarkan sampai halaman
katedral. Kejadian bukti indahnya toleransi umat islam itu juga banyak
media yang memberitakan, termasuk media televisi. Masa polisi gak
ngerti?
Komentar kritikan mengalir. Lebih 1000 komentar yang sebagian besar mengkritik polri.
Misalnya Edy Ground, “Video fitnag terhadap umat Islam. Mana ada umat
Islam yang menghalangi ambulans, ampe liat agama penderitanya. Fitnah!”
“Hmm…Mengenang pas sholat id di tanah Papua, kala itu masjid dibakar
saat umat Islam tengah sholat idul fitri.. Dan yang bakar diundang ke
istana,, harusnya itu difilmkan, bukan justru menyudutkan umat
muslim..”, ujar Rachman Aji.
Sementara itu Yoga Sanjaya berkomentar, “TOLONGLAH PAK dipikir dulu
kalau bikin film… Emang kalian lupa waktu aksi 212 ada non muslim yang
mau nikah dikasih jalan?? Apalagi orang yang kritis… Ada2 ajah neh
pemikirannya!”
"Demi Allah, ini adalah provokasi dan kebohongan," kata Tegar Arenanda Misbachar
Berikut ini adalah video nya langsung dari link Divisi Humas Polri:
Sumber: Opinibangsa
0 Response to "Dinilai Fitnah Umat Islam, Video DivHumas Polri Picu Reaksi Keras Netizen"
Post a Comment