Untuk membangun dakwah di Papua dimulai dengan memancarkan cahaya Al-Qur'an dari Timur
Indonesia. Presiden Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara, Ustadz Fadhlan
Gharamatan mengatakan, AFKN pada 2025 bercita-cita melahirkan anak-anak
Irian 3.500 jadi penghafal Al-Qur'an.
"Untuk itu kami meminta perhatian dan dukungan umat Islam untuk membantu terwujudnya cita-cita tersebut," kata dia, seperti dilansir Salingsapa, Selasa (30/5).
Dengan Alquran, kata dia, kita akan mencerdaskan. Dengan Alquran, kita membangun peradaban dan menjaga NKRI dari Irian. "Perhatian ini menjadi perjalanan dakwah Indonesia," kata dia.
Ustaz mengatakan, kepada setiap santri AFKN selalu ditekankan Alquran akan membawa perubahan yang dashyat. Perubahan yang akan membawa kemajuan, membawa kedamaian, dan persatuan yang kokoh.
"Milikilah Alquran, dan cintailah Alquran,"kata Ustadz.
Untuk itu, Ustaz berharap perhatian dan dukungan yang diberikan akan membuat masa depan Indonesia lebih bermartabat. "Dan itu dimulai dari Timur Indonesia," kata dia.
Dikatakan Ustadz, wilayah Irian merupakan yang pertama kali menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Dilanjutkan dengan kumandang Azan Subuh. Yang berlanjut di seluruh wilayah Indonesia lainnya hingga Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam.
"Untuk itu kami meminta perhatian dan dukungan umat Islam untuk membantu terwujudnya cita-cita tersebut," kata dia, seperti dilansir Salingsapa, Selasa (30/5).
Dengan Alquran, kata dia, kita akan mencerdaskan. Dengan Alquran, kita membangun peradaban dan menjaga NKRI dari Irian. "Perhatian ini menjadi perjalanan dakwah Indonesia," kata dia.
Ustaz mengatakan, kepada setiap santri AFKN selalu ditekankan Alquran akan membawa perubahan yang dashyat. Perubahan yang akan membawa kemajuan, membawa kedamaian, dan persatuan yang kokoh.
"Milikilah Alquran, dan cintailah Alquran,"kata Ustadz.
Untuk itu, Ustaz berharap perhatian dan dukungan yang diberikan akan membuat masa depan Indonesia lebih bermartabat. "Dan itu dimulai dari Timur Indonesia," kata dia.
Dikatakan Ustadz, wilayah Irian merupakan yang pertama kali menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Dilanjutkan dengan kumandang Azan Subuh. Yang berlanjut di seluruh wilayah Indonesia lainnya hingga Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam.
0 Response to "Tahun 2025 akan Lahir 3.500 Penghafal Al-Quran di Papua"
Post a Comment