Terkait dengan keinginan Presiden untuk bertindak tegas terhadap organisasi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, termasuk PKI, Komando Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Muhammadiyah (KOKAM) menyatakan siap menjalankan hal tersebut meningat sejarah terbentuknya KOKAM tidak lepas dari gerakan ummat islam mengantisipasi komunis di Indonesia. Hal ini sebagaimana dirilis oleh situs Muhammadiyah Sangpencerah.id, Kamis (18/5).
Situs itu juga menulis bahwa catatan sejarah menyatakan Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) memberikan penghargaan kepada Pemuda Muhammadiyah DIY dalam peran aktifnya menumpas PKI/Gestapu 1965 di Jawa Tengah.
Pengakuan ini, ungkap situs itu, adalah bukti bahwa kesetiaan Muhammadiyah sebagai kekuatan Islam dalam melahirkan Indonesia, mempertahankan Indonesia dan menjaga Indonesia hingga hari ini tak perlu diragukan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah akan bertindak tegas terhadap organisasi mana pun yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
“Organisasi yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, kebinekaan, kalau saya, tidak bisa (biarkan),” kata Presiden Jokowi dengan emosi saat melakukan pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Rabu (17/5/2017).
Jokowi menegaskan ia dilantik sebagai presiden dan memegang amanah rakyat. Jokowi akan menegakkan hukum sesuai dengan peraturan yang ada.
“PKI, kalau nongol gebuk saja. Tap MPR sudah jelas (melarang PKI),” ujar Jokowi.
Situs itu juga menulis bahwa catatan sejarah menyatakan Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) memberikan penghargaan kepada Pemuda Muhammadiyah DIY dalam peran aktifnya menumpas PKI/Gestapu 1965 di Jawa Tengah.
Pengakuan ini, ungkap situs itu, adalah bukti bahwa kesetiaan Muhammadiyah sebagai kekuatan Islam dalam melahirkan Indonesia, mempertahankan Indonesia dan menjaga Indonesia hingga hari ini tak perlu diragukan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah akan bertindak tegas terhadap organisasi mana pun yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
“Organisasi yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, kebinekaan, kalau saya, tidak bisa (biarkan),” kata Presiden Jokowi dengan emosi saat melakukan pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Rabu (17/5/2017).
Jokowi menegaskan ia dilantik sebagai presiden dan memegang amanah rakyat. Jokowi akan menegakkan hukum sesuai dengan peraturan yang ada.
“PKI, kalau nongol gebuk saja. Tap MPR sudah jelas (melarang PKI),” ujar Jokowi.
0 Response to "KOKAM Siap Laksanakan Keinginan Presiden Gebuk PKI"
Post a Comment