Lokasi ditemukannya jenazah Tresia Lampyompar (45 tahun), Foto Int |
Pada Ahad (30/4/2017) jam 02.00 dini hari, Seorang pria bernama Andre Marweri ditemukan tewas dengan kondisi luka bacokan di tangan kanan, tangan kiri, leher dan punggung, di Lapangan Buper Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura. Menurut saksi bernama Ali Ibo, dirinya melihat 3 orang keluar dari dua buah mobil dan menganiaya korban hingga tewas. Saksi yang saat itu sedang bersama dengan pacarnya sempat mencatat nomor kedua kendaraan pelaku.
Selanjutnya, pada Kamis (11/5/2017) dini hari, Dr. Suwandi yang berprofesi sebagai dosen Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih ditemukan tewas bersimbah darah di jalan Buper Waena. Saksi bernama Ronald Waimbewer (18 tahun) saat hendak pulang menuju rumahnya di jalan Buper dengan mengendarai kendaraan roda dua, mendapati dua orang sedang menganiaya korbanmenggunakan parang. Namun dikarenakan takut, saksi pun memutar balik arah dan menuju ke Pos Polisi Heram untuk melaporkan apa yang dilihatnya. Pada pukul 00.40 polisi yang mendapatkan laporan segera menuju lokasi kejadian dan mendapati korban sudah tak bernyawa. Motor milik korban pun dibawa lari pelaku.
Sabtu (13/5/2017) dini hari, seorang wanita bernama Fitri Diana (22 tahun) tewas setelah dihadang tiga orang tak dikenal di dekat Kampung Netar Distrik Sentani Timur. Korban saat itu hendak ke Sentani bersama seorang rekannya anggota polisi Brigpol Paul Tomatala. Korban Fitri mengalami luka tusuk di bagian kepala hingga leher dan beberapa bagian tubuh lainnya sehingga tak dapat diselamatkan.
Kejadian terbaru pada Jumat (19/5/2017), menimpa seorang ibu bernama Tresia Lampyompar (45 tahun) yang kesehariannya diketahui berprofesi sebagai pedagang makanan di depan RS Dian Harapan Waena. Saksi bernama Imanuel Tabisun pada pukul 05.15 WIT yang melintasi jalan depan PLTD Waena menggunakan kendaraan motor kemudian melihat korban dihadang oleh pelaku merampas HP korban dan pelaku menodong korban dengan parang. Pada pukul 05.30 WIT, saksi yang bernama Isak Lamonggai yang juga adalah seorang petugas keamanan RS Dian Harapan, melintas di TKP dan melihat korban sudah berada di dalam selokan dengan posisi tengkurap. Saksi selanjutnya menghubungi aparat Kepolisian setempat. Pada pukul 07.00 korban dievakuasi ke RS Bhayangkara di Kotaraja.
Serangkaian kejadian ini hendaknya menjadikan masyarakat Jayapura lebih berhati-hati dan mengurangi aktivitas di luar rumah pada malam hari.
0 Response to "Inilah Rangkaian Kasus Berujung Pembunuhan yang Meneror Warga Jayapura"
Post a Comment