DOWNLOAD! Buku Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok

Buku ‘Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok” karya Marwan Batubara diluncurkan di Gedung Parlemen, Senayan, Selasa (23/5).

Buku ini berisi sejumlah kasus korupsi dengan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) sebagai aktor utamanya.

Sebagai keynote speaker dalam peluncuran buku ini adalah mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yang juga Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Dari kalangan dewan diwakili Nasir Djamil. Sementara dari kalangan politisi diwakili Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono dan Mantan Wagub DKI Prijanto. Hadir juga para aktifis dan pengamat.

Dalam sambutannya, Amien Rais menegaskan bahwa buku ini berdasarkan fakta, bukan sekedar isapan jempol. “Ciri khas buku Marwan Batubara selalu objektif, semuanya berdasarkan fakta dan angka karena bersifat otentik dan otoritatif karena tidak mengada-ada,” ujar doktor ilmu politik dari Universitas Chicago Illinois AS ini.

Mantan Ketua MPR ini berharap kepada masyarakat setelah membaca buku tersebut, penegak hukum jadi bisa lebih melek terhadap dugaan kasus korupsi di Jakarta. Ia meminta jangan adalagi perlakuan istimewa di hadapan hukum.

“Harapan kita setelah baca buku ini penegak hukum semestinya mempelajari korupsi Ahok lebih teliti dan diproses secara hukum,” kata Amien.

“Selama ini publik dibentuk media masa, kalau sosok ini jujur, bersih dan tegas. Sehingga diperlakukan menjadi warga istimewa. Seharusnya semua sama, tapi yang satu ini istimewa,” imbuhnya.


Anggota Komisi III DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil mengatakan, buku ini jadi penyeimbang informasi yang selama ini media suguhkan, jika Ahok bersih anti korupsi bahkan bagai malaikat tanpa cela.

“Ternyata dalam buku ini dipaparkan betapa banyak dosa-dosa Ahok. Ungkap tuntas siapa Ahok,” ujar Nasir mengawali sambutannya.

Menurutnya, buku ini harus segera ditindaklanjuti oleh penegak hukum, terutama KPK yang otoritatif sudah menangani kasus-kasus Ahok namun jalan ditempat.

Aktifis Luis Sungkarusma mengingatkan KPK agar jangan tebang pilih. Dan bilang di belakang Ahok ada sembilan naga.

“Tidak benar itu mereka hanya sembilan cacing bukan naga,” tegasnya.

Hadir dalam kegiatan bedah buku, Dewan Pakar ICMI Pusat, Anton Tabah Digdoyo, sangat mengapresiasi terbitnya buku ini, karena telah ‘menelanjangi’ secara transparan siapa Ahok sebenarnya.

“KPK harus cepat ungkap kasus-kasus Ahok seperti yang telah ditulis sangat jelas dalam buku ini. Jangan sampai rakyat hilang kesabarannya,” bebernya.

Bagi yang ingin membaca Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok karya Marwan Batubara silahkan download link dibawah ini :

Link : https://drive.google.com/file/d/0B6Tq9KMQ_jKqNGlUSF9YTUNndVU/view

(Garudanews.id)

Tweet